Aplikasi berasal dari kata application yaitu bentuk
benda dari kata kerja to apply yang dalam bahasa
Indonesia berarti pengolah. Secara istilah, aplikasi
komputer adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang menggunakan
kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan
pemakai.
Saat ini
saya akan mengulas tentang pengapikasian komputer terhadap bidang bioteknologi.
Apa yang
dimaksud Bioteknologi? Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan
lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa
ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain,
seperti biokimia, komputer, biologi molekular,mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
Mengenal
DNA Elektroporesis
Elektroporesis merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memisahkan suatu molekul. Dalam bidang biologi molekuler, ada 2 alat elektroporesis yang biasa digunakan, yaitu DNA Elektroporesis dan Protein Elektroporesis (SDS-PAGE). DNA Elektroporesis digunakan untuk memisahkan molekul DNA sesuai ukurannya.
Gambar di atas adalah
gambar DNA elektroporesis. Alat ini dilengkapi dengan muatan negatif dan
positif. Dilengkapi dengan bentuk yang sedemikian rupa untuk menampung buffer
dan gel agarose yang merupakan tempat molekul DNA diletakkan.
Mengenal Mesin Sentrifus
Mesin Sentrifus merupakan alat yang digunakan untuk
memisahkan cairan dari ampasnya (cara kerjanya mirip saringan atau sedimentasi,
pengendapan). Mesin ini digunakan untuk isolasi DNA/ RNA, protein atau zat-zat
cair lainnya dari bakteri, ragi (yeast), hewan atau tanaman.
Saat ini tersedia banyak sekali bentuk dan ukuran mesin
sentrifus yang bisa digunakan sesuai kebutuhan, bahkan beberapa diantaranya
dilengkapi dengan pengaturan suhu dan pengaturan kecepatan.
Mengenal Spektrofotometer
Spektrofotometer adalah alat yang dilengkapi dengan sumber cahaya
(gelombang elektromagnetik), baik cahaya UV (ultra-violet) atau pun cahaya
nampak (visible). Tergantung bahan (sample) yang diukur, maka alat ini bisa di
set. Sinar UV digunakan untuk mengukur bahan (larutan) yang terbaca dengan
panjang gelombang di bawah 400 nano meter (nm). Sedangkan visible light bisa digunakan untuk
mengukur bahan dengan panjang gelombang 400-700 nm.
Alat ini digunakan untuk mengukur
konsentrasi beberapa molekul seperti DNA/ RNA (UV light, 260 nm), protein (UV,
280 nm), kultur sel bakteri, ragi/ yeast (Vis
light, 600 nm), dan lain-lain.
Sumber URL:
0 comments:
Post a Comment