Wednesday, 11 December 2013

PKTI Open Office - Mail Messages

Posted by Unknown at 01:40 0 comments

  • Pertama-tama masuk ke dalam Open Office, lalu pilih Text Document, kamudian pilih menu Tools lalu Mail Merge Wizard.
  • Jika sudah, next hingga Select Documen Type lalu klik Mail Message kemudian klik Next





  • Setelah itu klik Next hingga Save, Print or Send. Kemudian klik Yes



  • Kemudian masukan data pada kolom "Your name"  dan "E-mail address" lalu klik ok



  • Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut lalu klik Finish


Tuesday, 10 December 2013

PKTI Open Office - Envelopes

Posted by Unknown at 09:16 0 comments
  • Pertama-tama masuk ke dalam Open Office kemudian klik Text Document. Setelah itu pilih menu Insert lalu klik Envelopes.



  • Jika sudah muncul tampilan berikut,  masukan Nama,nama perusahaan, dan kota di dalam kolom Sender. Lalu klik New. Doc.


Jika ingin melihat hasil yang sudah saya buat klik disini

 

PKTI Open Office - Label

Posted by Unknown at 08:27 0 comments
  • Pertama-tama masuk ke dalam Open Office, kemudian pilih Text Document, lalu pilih menu File, New, Label. Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut



  • Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut


  • Setelah itu pilih menu Tools, kemudian pilih Mail Merge Wizard



  • Kmudian Next hingga Insert Address Book, lalu pilih Select Different Address List



  • Kika sudah akan muncul tampilan seperti berikut, kemudian klik ok




  • Kemudian pilih menu View lalu klik Data Sources




  • Jika sudah memasuki tampilan seperti berikut, drag First Name, Compeny Name, dan City ke dalam kotak label. Kemudian Copy Paste ke kotak label berikutnya



  • Setelah itu pilih menu  Insert, Fields, lalu Other... Ctrl+F12



  • Jika sudah pilih Next Record kemudian insert



Untuk melihat hasil yang sudah saya buat klik disini

PKTI Open Office - Letter

Posted by Unknown at 07:37 0 comments
  • Pertama-tama kita masuk ke dalam Open Office lalu pilih Text Document


  • Ketik dahulu surat yang ingin kita buat.


  • Klik menu Tools lalu pilih Mailn Merge Wizard


  • Pilih Use the current document, Lalu klik next


  • Kemudian  pilih letter, klik next



  • Klik tombol select address list


  • Kemudian muncul jendela pilihan address list yang akan digunakan lalu mengklik tombol 'create'. 


  • Kemudian muncul tampilan new address list, lalu klik tombol customize.


  • Setelah itu akan muncul Customize address list, kemudian delete yang tidak di inginkan lalu klik ok



  • Masukan data yang di ingiinkan. Jika ingin menambah kan data lainnya klik new lalu masukan data selanjutnya

 
  • Setelah itu muncul jendela save as, lalu save di tempat yang kita mau
  • Jika sudah,akan muncul jendela select address list, klik OK

 
  • Kemudian muncul jendela mail merge wizard, klik match fields. Setelah itu klik panah ke bawah First Name, Company Name, dan City lalu klik ok

 
  • Klik More kemudian Muncul jendela select addres block, klik edit
 
 

  • Kemudian klik next, unceklis lalu next


  • Kemudian Next hingga step terakhir, kemudian save as


  • Setelah itu klik finish untuk mengakhiri letter

 
Jika ingin melihat hasil yang sudah saya buat klik klik disini

Monday, 9 December 2013

Ilmu Alamiah Dasar (Kemandirian) - 1DA02

Posted by Unknown at 23:12 0 comments
Nama :
- Eka Diana Risti - 42213800
- Fadhilah Wijayandini - 43213040

Pengertian Kemandirian
Kata kemandirian berasal dari  kata dasar diri yang mendapatkan awalan ke dan akhiran an yang kemudian membentuk suatu kata keadaan atau kata benda. Karena kemandirian berasal dari kata dasar diri, pembahasan mengenai kemandirian tidak dapat dilepaskan dari pembahasan mengenai perkembangan diri itu sendiri, yang dalam konsep Carl Rogers disebut dengan istilah self (Brammer dan Shostrom, 1982) karena diri itu merupakan inti dari kemandirian. Istilah yang berkenaan dengan diri yang dikemukaan oleh para ahli sebetulnya sangat banyak, yaitu self-determinism, autonomous morality, ego integrity, the creative self, self-actualization, self-system, real self, self efficacy, self expansion, self-esteem, self-pity, self-respect, self-sentience,self-expression, self-direction, self-control, dsb.

Menurut Durkheim,  sudut pandang kemandirian tumbuh dan berkembang ada 2 faktor yang menjadi prasyarat bagi kemandirian, yaitu:
  1. Disiplin, yaitu adanya aturan bertindak dan otoritas, dan
  2. Komitmen terhadap kelompok.
Pembahasan bahwa proses perkembangan manusia harus dipandang sebagai proses interaksional dinamis, yaitu mengandunng makna bahwa kemandirian berkembang melalui proses keragaman, manusia dalam kesamaan dan kebersamaan, Abraham H. Maslow (1971) membedakan kemandirian menjadi 2, yaitu:
  1. Kemandirian aman, dan
  2. Kemandirian tidak aman.
Kemandirian aman adalah kekuatan untuk menumbuhkan cinta dan kasih saying pada dunia, kehidupan, dan orang lain, sadar akan tanggung jawab bersama, dan tumbuh rasa percaya terhadap kehidupan. Kekuatan ini digunakan untuk mencintai kehidupan dan membantu orang laiun. Sedangkan kemandirian tak aman adalah kekuatan kepribadian yang dinyatakan dalam prilaku menentang dunia. Kondisi ini disebut sebagai selfish autonomy atau kemandirian mementingkan diri sendiri.

Menurut M.I.Soelaeman interaksi dan dinamika perkembangan kemandirian manusia menuju tahapan integrasi terdiri dari 5 karakteristik inheren dan esensial yang saling berinteraksi dalam kehidupan, yaitu:
  1. Kedirian, menunjukan pengukuhan bahwa dirinya berbeda dari orang lain.
  2. Komunikasi, kedirian manusia itu tidak pernah berlangsung dalam kesendirian, melainkan dalam komunikasinya dengan lingkungan fisik, lingkungan sosial, diri sendiri, maupun Tuhan.
  3. Keterarahan, komunikasi manusia dengan berbagai pihak itu menunjukan adanya keterarahan dalam diri manusia yang menyatakan bahwa hidupnya bertujuan.
  4. Dinamika, proses perwujudan dan pencapaian tujuan manusia memerlukan adanya dinamika yang menyatakan bahwa manusia memiliki pikiran, kemampuan dan kemauan sendiri untuk berbuat dan berkreasi, dan tidak menjadi objek yang dipolakan atau digerakan oleh orang lain.
  5. System nilai, keempat karakteristik diatas muncul secara terintegrasi dalam keterpautannya dengan sistem nilai sebagai elemen inti dari cara dan tujuan hidup.
Kemandirian yang terintegrasi dan sehat dapat dicapai melalui proses peragaman, perkembangan, dan ekspresi sistem kepribadian sampai pada tingkatan yang tertinggi.

Tingkatan Dan Karakteristik Kemandirian
Perkembangan kemandirian seseorang berlangsung secara bertahap sesuai dengan tingkatan perkembangan kemandirian tersebut.
- Tingkatan pertama, adalah tingkat impulsif dan melindungi diri.
Ciri-ciri tingkatan ini adalah.
a.       Mengikuti aturan secara oportunistik dan hedonistic
b.      Cenderung melihat kehidupan sebagai zero-sum game.
- Tingkatan kedua, adalah tingkat konformistik.
Ciri-ciri tingkatan ini adalah.
a.       Takut tidak diterima kelompok
b.      Merasa berdosa jika melanggar aturan
- Tingkatan ketiga, adalah tingkat sadar diri.
Ciri-ciri tingkatan ini adalah.
a.       Mampu berpikir alternatif
b.      Memikirkan cara hidup.
- Tingkatan  keempat,adalah tingkat saksama ( conscientious ).
Ciri-ciri tingkatan ini adalah.
a.       Sadar akan tanggung jawab
b.      Peduli akan hubungan mutualistic.
- Tingkatan  kelima, adalah tingkat individualistis.
Ciri-ciri tingkatan ini adalah.
a.         Peningkatan kesadaran individualitas
b.        Mengenal kompleksitas diri.
- Tingkatan  keenam, adalah tingkat mandiri.
Ciri-ciri tingkatan ini adalah.
a.         Toleran terhadap ambiguitas.
b.        Responsif terhadap kemandirian orang lain.

Remaja yang berada pada tingkat mandiri menyadari bahwa sikap ketergantungan merupakan masalah emosional yang akan semakin berkembang dalam dirinya karena memahami bahwa dirinya tidak mampu bersikap realistis. Jika temuan penelitian pada umumnya menunjukan bahwa tingkat kemandirian remaja menyabar pada tingkatan sadar diri, saksama, individualistis, dan mandiri, semua ini dapat ditafsirkan secara rinci pada masing-masing tingkatan sebagai berikut.
1.      Tingkat sadar diri
Ini dapat ditafsirkan bahwa remaja telah memiliki kemampuan sebagai berikut:
a.       Cenderung mampu berpikir alternative.
b.      Memikirkan cara mengarungi hidup.
2.      Tingkat saksama
Ini dapat ditafsirkan bahwa remaja telah memiliki kemampuan sebagai berikut:
a.       Sadar akan tanggung jawab.
b.      Peduli akan hubungan mutualistic.
3.      Tingkat individualistis
Ini dapat ditafsirkan bahwa remaja telah memiliki kemampuan sebagai berikut:
a.       Memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan individualitas.
b.      Sadar akan eksistensi perbedaan individual.
4.      Tingkat mandiri
Ini dapat ditafsirkan bahwa remaja telah memiliki kemampuan sebagai berikut:
a.  Telah memiliki pandangan hidup sebagai suatu keseluruhan.
b.    Menghargai kemandirian orang lain.
Upaya pengembangan kemandirian remaja
Sesuai dengan fase perkembangannya, upaya pengembangan kemandirian remaja seyogianya dilakukan melalui:
  1. penciptaan keterbukaan komunikasi dalam keluarga.
  2. penciptaan kebebasan mengeksplorasi lingkungan.
  3. penciptaan komunikasi empatik dengan remaja.
  4. penciptaan kehangatan interaksi dengan remaja.
Faktor-faktor yang memengaruhi kemandirian remaja.
  1. Gen atau keturunan orang tua.
  2. Pola asuh orang tua.
  3. Sistem pendidikan di sekolah.
  4. Sistem kehidupan di masyarakat.
Sumber : Mohammad Ali, dkk. 2009. Buku Psikologi Remaja, Perkembangan peserta didik-Perkembangan Kemandirian. Jakarta: Bina Aksara
 

my room Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting