PENYUSUTAN
AKTIVA TETAP TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI
PENYAJIAN
DAN ANALISIS
Umumnya
perusahaan menggunakan biaya historis sebagai dasar menilai aktiva tetap
berwujud, alasan lain digunakannya biaya historis adalah:
· Pada
tanggal akuisisi, biaya merefleksikan nilai wajar
· Biaya
historis melibatkan biaya aktual bukan transaksi hipotesis sehingga ini hal
penting yang diandalkan
· Keuntungan
serta kerugian sebaiknya diantisipasi, tetapi harus diakui ketika aktiva dijual
Perolehan aktiva tetap:
1. Pembelian
Tunai (terpisah dan gabungan)
2. Penerbitan
surat berharga
3. Pertukaran
4. Membangun
sendiri
5. Perjanjian
sewa guna usaha
6. Ditukar dengan
aktiva lain / non moneter
a. Ditukar
dengan aktiva tidak sejenis
b. Ditukar dengan
aktiva sejenis
c. Pembelian
angsuran
d. Hadiah /
donasi
Biaya-biaya yang digunakan selama penggunaan aktiva
tetap, antaralain:
1. Reparasi dan
Pemeliharaan
Terdapat 2 perlakuan untuk mencatat biaya reparasi,
yakni:
Menambah harga perolehan aktiva tetap, jika biaya
ini dikeluarkan untuk menaikkan nilai kegunaan aktiva tetap dan tidak menambah
umum
Mengurangi akumulasi depresiasi, jika biaya ini
dikeluarkan untuk memperpanjang umur aktiva tetap dan mungkin juga nilai residunya
2. Penggantian
Penggantian
adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengganti aktiva atau suatu bagian aktiva
dengan unit yang baru yang tipenya sama. Apabila penggantian tersebut memakan
biaya yang cukup besar dan digantikan dengan harga perolehan baru, dan begitu
pulan dengan akumulasi depresiasi.
Aktiva
tetap dicatat sebesar harga perolehan, harga perolehan adalah semua pengeluaran
yang terjadi dalam rangka memperoleh aktiva tetap sampai aktiva tersebut siap
digunakan.
Harga perolehan, terdiri dari:
a. Harga
beli
b. Biaya survei
c. Biaya
asuransi dalam perjalanan
d. Biaya broker
e. Biaya
pemasangan
f. Biaya
uji coba, dll
Penggunaan
aktiva tetap tidak lepas dari pengertian penyusutan, penyusutan yaitu proses
alokasi harga perolehan menjadi beban selama usia ekonomis aktiva tetap secara
rasional dan sistematis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusutan,
antaralain:
1. Harga
perolehan
2. Umur ekonomis
3. Nilai
sisa