Hoby
(Memasak)
Buat saya, masak itu adalah kemampuan yang
sudah digariskan Tuhan kepada perempuan. Jadi saya yakin bahwa saya tidak perlu
belajar atau kursus masak secara khusus. Toh setiap sabtu pagi TV sudah memanjakan
saya dengan beragam program yang menyajikan resep masakan. Mulai dari bahan,
proses masak, sampai tampilan penyajiannya.
Ibu saya sendiri punya pendapat bahwasanya
yang namanya masak itu adalah ilmu waton : iso jalaran soko kulino. Bisa masak
karena terbiasa. Syukurlah, sejak kecil paling tidak saya sudah dikenalkan
dengan nama-nama bumbu, ngupas bawang, metik sayuran, bahan-bahan membuat kue
dan berbagai macam peralatan dapur.
Di rumah saya sering sekali memasak bersama
ibu dan kakak saya. Mulai memasak berbagai macam sayur dan lauk pauk sampai
aneka macam kue. Masalahnya adalah semenjak saya kuliah di Malang, otomatis
dapur bukan lagi ruangan yang akrab dengan kehidupan saya sehari-hari. Yah,
mungkin karena selama tinggal disana bekal saya selama itu ya cuma rice cooker
dan heater. Apalagi di tempat kost saya itu tidak ada dapur, jadi semakin jauh
saja kehidupan saya dari aktifitas dapur.
Itulah kira-kira sedikit cerita tentang
hobi saya. Ngomong-ngomong, sudah pada tau belum sebenernya apa sih pengertian
dari memasak dan apa aja persiapan yang harus dilakukan sebelum memasak? Kalo
mau tau, simak aja ni sedikit coretan tentang memasak yang saya kutip dari
salah satu situs di internet. . .
Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan
untuk dimakan dengan cara memanaskan. Memasak terdiri dari berbagai macam
metode, peralatan, dan kombinasi bumbu dapur untuk mengatur rasa memudahkan
makanan untuk dicerna. Memasak secara umum adalah persiapan dan proses memilih,
mengatur kuantitas, dan mencampur bahan makanan dengan urutan tertentu dengan
tujuan untuk medapatkan hasil yang diinginkan. Memanaskan bahan makanan
umumnya, walaupun tidak selalu, merubahan bahan makanan tersebut secara
kimiawi, mengakibatkan adanya perubahan rasa, tekstur, penampilan, dan nilai
nutrisi.
Perbedaan-perbedaan yang ada di seluruh
dunia mengenai cara memasak mencerminkan faktor-faktor sosial, ekonomi, agama,
agrikultur, budaya, dan estetika yang mempengaruhinya.
Setiap orang tentunya menggemari makanan,
dan beberapa diantaranya bahkan menyukai proses pembuatan masakan. Untuk
menghasilkan masakan tentunya dibutuhkan proses memasak. Ketika proses memasak
dilakukan dengan cara yang baik, maka hasilnya pun sudah tentu baik.
Perencanaan dan persiapan dalam kegiatan
masak atau yang umumnya dalam istilah kuliner dikenal dengan sebutan mise
en place, diantaranya adalah :
Melakukan
penyusunan tahapan kegiatan masak (baca resep dari awal hingga akhir, untuk
memastikan pemahaman bahan dan metode.)
Menjaga
pantry dalam keadaan baik (termasuk penyimpanan bahan sesuai kegunaannya)
Membuat
daftar belanja (cek untuk melihat apa yang dimiliki, dan tuliskan apa yang
kurang)
Pembelian
bahan berkualitas untuk penggunaan masak harian (membeli bahan sesuai
kebutuhan, dan pilihlah bahan yang segar)
Melakukan
tinjauan terhadap resep (duduk, ambil waktu, dan membuat rencana tindakan,
memungkinkan cukup waktu untuk setiap langkah)
Memulai
penataan ruang kerja dapur (penggunaan pakaian masak dan celemek, pengaturan
area kerja, kemudian penyusunan bahan dan peralatan)
Bersiaplah
(sebelum mulai memasak, kalkulasi bahan dan menyelesaikan langkah-langkah
persiapan seperti mengupas, mengiris, dan memotong bahan)
Rapi
dan bersih di area kerja (menjaga area kerja agar tetap bersih dan rapi setiap
saat, dari mulai persiapan, pengolahan, hingga penyajian)
Mengatur
kembali (jika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana, berhenti sejenak dan
monitor situasi, kemudian pikirkan tujuan akhir sebelum melanjutkan)
Senangi
memasak (yang tak kalah pentingnya, santai dan ciptakan suasana nyaman. Makanan
akan terasa lebih nikmat apabila koki menikmati proses memasak)
Dengan mengetahui tahapan demi tahapan
dalam “mise en place”, para koki handal dari berbagai restoran ternama dapat
menghasilkan beragam hidangan istimewa untuk disajikann.
Oke guys, walaupun keahlian memasak
itu muncul karenaa terbiasa tetapi tidak ada salahnya kan kalau kita coba
ikutin persiapan-persiapan itu supaya hasil masakan kita tidak kalah dengan
masakan chef handal di berbagai restoran.
Sumber:
0 comments:
Post a Comment