A. Piutang
Pengertian Piutang
Piutang atau Account Receivable adalah tuntutan (claims)
terhadap pihak tertentu yang penyeleainnya diharapkan dalam bentuk kas selama
kegiatan normal perusahaan.
Jenis-jenis piutang
1.
Piutang Dagang, yaitu tidak melibatkan
bunga, meskipun bunga atau biaya jasa dapat saja ditambahkan bilamana
pembayarannya tidak dilakukan dalam periode tertentu.
2.
Piutang Bukan Dagang, yaitu
tagihan-tagihan yang timbul dari transaksi selain penjualan barang atau jasa
3.
Piutang Pendapatan, yaitu pendapatan
yang sudah terjadi tetapi belum diterima (accrued receivable)
4.
Piutang Wesel, yaitu surat berharga yang
berisi perintah dari si penarik (pembuat surat) kepada si wajib bayar (yang
berutang)
Dokumen
Yang Digunakan Dalam Pencatatan Piutang
1. Faktur
Penjualan
Dokumen ini dilampiri
dengan surat muat (bill of loading) dan surat pesanan pengiriman sebagai
dokumen pendukung untuk mencatat transaksi penjualan kredit.
2. Bukti
Kas Masuk
Dalam pencatatan
piutang, dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan berkurangnya piutang
dari transaksi pelunasan piutang oleh debitur.
3. Memo
Kredit
Dokumen ini dikeluarkan
oleh bagian order penjualan , dan jika dilampiri dengan laporan pengiriman
barang yang dibuat oleh bagian penerimaan
4. Bukti
Memorial
Bukti memorial
digunakan untuk mencatat penghapusan piutang dan retur penjualan
B. Piutang
Dagang
1. Piutang
Usaha(Account Receivable) berasal dari penjualan kredit jangka pendek dan
biasanya dapat ditagih dalam waktu dalam waktu 30 sampai 60 hari
2. Wesel
Tagih (Notes Receivable) janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu
pada tanggal tertentu dim as depan. Wesel tagih bisa bersifat jangka pendek
ataupun jangka panjang
Ya namanya juga mahasiswa, wajar ya kalo masih ada
salah-salah sedikit. Kalo ada kesalahan mohon di koreksi. Semoga bermanfaat guys!
0 comments:
Post a Comment